Memulai Bisnis dengan Modal 1 Juta! Go Praktek

Tips Memulai Bisnis dengan Modal 1 Juta – Jika Anda saat ini punya modal satu juta dan bingung ingin memulai dari mana.

Artikel ini saya akan bagikan tips bagaimana cara manage uang satu juta bisa menghasilkan income yang menjanjikan kedepannya. Bisa jutaan bahkan puluhan jutaan.

Akan tetapi, perlu Anda ketahui, Business Planning atau apporach memulai bisnis dengan modal yang minim seperti satu juta jauh berbeda dengan punya modal misalnya puluhan juta atau ratusan juta.

Sebab, kunci utama yang sebenarnya adalah Maksimalkan modal bisnis yang ada dan juga bergantung pada Cash Flow untuk pengoperasian bisnis Anda.

Sesuai dengan topik kita yaitu Memulai Bisnis Modal 1 Juta, maka saya akan buat artikel ini menjadi lima bagian, yakni:

1. Ide Bisnis

Kalau misalnya modal yang Anda pegang sekarang tidak banyak, otomatis kita tidak bisa membangun bisnis seperti membuka restoran, atau membuka bisnis dengan kantor yang cukup besar, menyetok barang dengan nilai 10jutaan. Maka dari itu kita harus berfikir ide bisnis apa yang kira-kira bisa kita jual secara digital dan barang tersebut tidak harus kita miliki (nanti di bagian ini bisa lebih lanjut ke bagian Produk).

Namun yang jelas, ide bisnis itu biasanya muncul dari keresahan diri kita sendiri. Coba bayangkan, kira-kira dalam sehari-hari apa saja yang Anda lakukan, apa saja passion yang Anda punya, kegiatan jualan apa yang dulu Anda lakukan?

Misalnya, saya hobi mengetik artikel di blog (bukan nulis di buku, ya) dan juga saya punya passion di bidang pembuatan website. Maka dengan hobi atau kegiatan sehari-hari yang saya suka ini dijadikan ladang bisnis saya, yaitu membuka jasa penulisan artikel dan jasa pembuatan website.

Maka, dengan modal satu juta rupiah ini saya akan manfaatkan semaksimal mungkin untuk modal membangun website/blog tentang jasa penulis artikel. Bagi saya, uang dengan modal satu juta ini sudah cukup untuk memulai bisnis di bidang ini.

Contoh yang lain. Misalnya Anda suka dengan makanan favorit “A” atau sesuatu yang sering beli itu apa. Jadi Anda bisa masak di rumah sendiri, lalu Anda jual dengan cara online.

Intinya adalah Anda jangan pikirkan limit modal usaha dan ide yang kecil, tapi gunakan ide yang besar lalu kita breakdown jauh lebih kecil.

Anda jangan dulu perlu berfikir langsung punya restoran. Tapi ide restoran itu Anda bisa aplikasikan di ruang dapur Anda.

2. Riset

Kedua, yang harus kita lakukan ketika ingin punya bisnis dengan modal 1 juta yaitu meriset bisnis kita. Jadi karena saking semangatnya, Anda langsung membangun bisnis tersebut tanpa melakukan sebuah riset.

Artikel yang Anda baca sekarang ini juga melakukan yang namanya riset mulai dari topik, kata kunci, hingga bahan tulisan yang harus saya jelaskan kepada Anda.

Di sini ada setidakya dua jenis riset pasar:

  • Riset pasar, dan
  • Riset kompetitor

Mungkin Anda bertanya, apa perbedaan riset pasar dengan riset kompetitor?

Riset Pasar

Riset Pasar itu seperti kita mengumpulkan sejumlah data tentang apa saja yang dibutuhkan oleh orang-orang sekitar.

Contoh, Anda pengen jualan basreng atau cilok. Lalu Anda survey langsung kira-kira ada ga sih orang yang mau beli cilok atau basreng? Menurut Anda, kira-kira orang seperti apa yang mau atau sering membeli produk Anda. Setau saya, (tipe) orang yang suka beli basreng atau cilok itu adalah anak sekolahan, wanita remaja dan dewasa. Lalu Anda simpulkan di wilayah itu apakah cocok untuk jalankan bisnis Anda?.

Anda juga bisa meriset dengan menggunakan aplikasi GoFood atau GrabFood. Perhatikan apakah jenis makanan basreng atau cilok banyak peminatnya?

Tujuan Riset Pasar adalah menentukan apakah produk kita bisa terjual atau tidak dan apakah ada orang yang mau beli produk kita.

Jika Anda sudah matang meriset pasar, sekarang kita next step selanjutnya, yaitu…

Riset Kompetitor

Berikutnya, tips bisnis online modal kecil adalah Riset Kompetitor. Itu hampir sama dengan riset pasar, tapi yang membedakannya adalah kita mencari data tentang pesaing bisnis Anda. Mulai dari rasanya, harganya, pelayanannya, cara mempromosikan dan lain-lain. Kumpulkan semua data itu, kemudian Anda pelajari dan buatlah terobosan yang lebih baru.

Faktanya, orang yang memulai bisnis kecil itu belum memiliki yang namanya R&D atau Research and Development. Jadi untuk mengatasinya Anda bisa menggunakan ATM (Amati Tiru dan Modifikasi).

Jadi Anda bisa lihat di salah satu tempat yang jualan basreng, kira-kira mereka bisa cepat laku terjual itu gara-gara apa? Apakah karena rasanya? packaging-nya?

So, Anda harus benar-benar selesaikan bagian riset ini dan setelah itu kita ke bagian berikutnya:

Nah, di bagian ketiga ini akan berkaitan dengan di bagian keempat dan kelima.

3. Produk

Bagi saya ini adalah bagian yang sangat sulit untuk memulai bisnis dengan modal 1 juta. Saya akan gambarkan seperti ini:

Mungkin teman-teman mengerti dari gambar di atas itu maksudnya seperti apa.

Uang satu juta itu saya bagikan ke dalam 3 bagian:

  • 40% untuk modal produk
  • 40% Marketing, dan
  • sisanya, 20% untuk opersasional

Kalau uang kita satu juta, itu berarti budget untuk produk adalah 400rb. Kalian jangan berharap uang segitu bisa untuk menyetok barang banyak.

Uang 400rb itu bisa Anda gunakan untuk Trial and Error, Produk Pertama, Cari Resep. Setelah Anda mendapatkan produk pertama Anda, Packaging dan bahan mentah maka hasilnya akan lebih sedikit dijadikan stok dengan menggunakan budget itu.

Lalu, bagaimana jika ordernya banyak? Gunakan sistem PO (Pre-Order) yang mana pelanggan akan memberikan uang terlebih dahulu kepada Anda.

Di dalam bisnis kecil, itu ada yang namanya Turnover artinya tidak bisa mengharapkan stok barang yang banyak lalu habis terjual.

Ada 2 hal yang penting di dalam Produk:

  • Unit Selling Proposition (USP)
  • Unit Economics

Unit economics itu misalnya Anda saat ini jualan cimol atau basreng dengan harga jualnya Rp5000, perhatikan modal Anda berapa? harga bumbunya berapa? minyak gorengnya berapa? plastik bungkusnya berapa? otomatis Anda memiliki sebuah margin yang sangat baik.

Margin itu hasil dari atau persentasi keuntungan dari modal. Kalau modal satu basreng Rp3000 (rekomendasi margin 50%-60%) maka Anda bisa menjualnya Rp4.500 atau Rp5.000.

4. Marketing

Kebanyakan orang menggunakan budget marketing itu untuk promosi. Nah, kalau menurut saya Marketing itu ada dua bagian:

  • Fondasi
  • Distribusi

Jadi, Saya sangat tidak menyarankan Anda uang 400rb itu langsung digunakan untuk promosi di Instagram Ads, TikTok Ads atau Facebook Ads.

Saran saya, Anda harus bangun fondasinya dulu. Bisnis kecil itu biasanya kan jualan secara online seperti saat ini yang lagi populer, TikTok Shop. Nah, gunakanlah uang 400rb itu untuk membayar design logo usaha Anda. Jika Anda ingin memangun bisnis usaha melalui TikTok Shop bisa simak Tips Cara Branding di TikTok Shop.

Kalau Anda bisa desain logo itu malah lebih bagus. Bisa memanfaatkan uang 400rb itu untuk promosi produk Anda sendiri.

Lalu bagaimana kalau Anda tidak bisa desain logo? Saya punya pilihan:

  • Pertama, Anda bisa gunakan jasa desain logo.
  • Kedua, gunakan tool Canva.

Saya lebih menyarankan menggunakan Canva untuk desain logo Anda. Karena bagi saya Canva adalah alat yang powerfull dan cocok bagi Anda yang tidak mempunyai keahlian desain.

Canva itu sendiri terbagi menjadi dua bagian; versi gratis dan berbayar. Kalau mau, Anda bisa manfaatkan Canva Pro gratis selama 30 hari. Klik di bawah ini untuk mendapatkan versi gratis.

Coba Canva Pro

Kalau Anda sudah mendapatkan logo untuk bisnis Anda, maka uang 400rb itu bisa gunakan untuk beriklan di media sosial.

5. Operasional

Simplenya operasional itu seperti accounting keuangan. Dalam usaha bisnis, hal ini sangat penting banget.

Anda sudah mendapatkan produknya, sudah Pre-Order, logo yang bagus, beriklan, dan akhirnya banyak orang yang order. Tentu itu semua harus kita catat di pembukuan.

Misalnya dapat PO 10 produk perhari dengan keuntungan Rp.2.000, jadi total keuntungan Anda 20rb dong. Nah, jika dalam 30 hari maka 600.000 (laba kotor). Anda hitung berapa bersihnya dan gunakanlah laba bersih itu untuk diputarkan kembali misalnya stok barang banyak dengan harga yang jauh lebih murah.

Jika Anda terus lakukan seperti itu selama satu bulan dengan pembukuan yang benar, saya yakin banget usaha Anda akan berkembang secra berlahan.

Kesimpulan

Itulah gambaran bisnis dengan modal 1 juta. Saya lebih menyarankan gunakan strategi 40-40-20. Mulailah bisnis online metode PO (pre-order) yang akan membantu Anda menjalankan bisnis dengan modal kecil.

Referensi: Youtube

sibonar
sibonar

Panggil saja bang Bonar. Seorang mantan petugas lapangan Koperasi Simpan Pinjam di daerah Jawa Barat khususnya daerah kota Cianjur.

Dengan blog ini, dapat berbagi informasi dan wawasan yang mendalam tentang pinjaman online serta memberikan panduan dan tips untuk memilih layanan pinjaman yang tepat.

Articles: 270

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *