Tips: Cara Branding di TikTok Shop

Hai SoBon, pada kesempatan ini kita akan bahas soal bagaimana cara melakukan branding di TikTok Shop supaya barang dagangan kita laku banget.

Kita sudah tahu, aplikasi TikTok ini sudah ada di mana-mana. Baik di kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua.

Dengan kepopuleran TikTok ini semakin besar pula orang-orang memanfaatkan untuk berdagang atau jualan online dan mendapatkan omzet yang cukup besar.

Perlu kita ketahui, TikTok Shop itu berbeda dengan platfrom/marketpace saingan terdahulunya. Simak: Jualan Di TikTok Shop? Pelajari Dulu Algoritma-nya

Makanya dari itu, Bonar ingin sekali kasi tau ke teman-teman sekalian bagaimana cara branding TikTok Shop biar barang dagangan Anda laku alias laris manis.

Cara Branding TikTok Shop

Pertanyaan simple: Apakah kita perlu berjualan di TikTok shop tanpa harus melakukan Branding.

Jawabannya tentu bisa banget.

Namun, akan lebih baik jika kita melakukan branding.

Branding itu artinya adalah pencitraan terhadap produk yang ditawarkan. Apa yang mereka ingat ketika mendengar nama merek produk Anda? atau apa yang unik dari produk Anda ketika mendengar nama merek bisnis Anda?

Itulah Branding!

Apa yang ada di benak Anda ketika mendengar kata Indomie? Tentu makanan ringan yang dimasak secara instan, kan?

Semua perusahaan pasti membutuhkan branding dan sangat bermanfaat sekali bagi menjalankan bisnis mereka.

Oleh sebab itulah Anda membutuhkan yang namanya Branding di TikTok Shop demi melancarkan usaha Anda.

Kembali ke topik,

Bagaimana cara branding di TikTok Shop? Apakah itu sulit? Tidak, Asalkan teman-teman mau belajar dan giat.

So, siapkan catatan kalian, dan catat poin-poin ini:

TikTok Bilang:

TikTok akan push konten apabila si konten kreatornya selalu optimis dan rajin membuat konten yang kreatif.
  1. Live Streaming
  2. Konten Offline Produk: Membuat suatu konten yang mana isinya juga terdapat promosikan produk Anda.
  3. TikTok Advertising

Ketiga poin di atas, kita biasanya hanya memahami secara umumnya saja. Tapi di sini saya akan menjelaskan secara lebih lengkap bagaimana tips branding di TikTok Shop yang akan mempengaruh pada hasil penjualan produk Anda.

Di sin, saya tidak akan memaksakan kalian untuk melakukan periklanan di TikTok, tapi kita akan branding secara organiknya saja.

1. Content Soft Selling

Kalian harus membuat konten online secara soft selling. Jangan hard selling. kita tahu sendirilah orang-orang Indonesia tidak suka dengan konten yang langsung hard selling atau konten 100% promosikan produk.

Tips agar konten TikTok Anda ditonton banyak orang yaitu buatlah konten yang isinya masih berkaitan dengan produk Anda, misalnya: Anda menjual produk case hp. Lalu Anda buatlah konten isinya tentang manfaat menggunakan case atau ekperimen menjatuhkan hp (walaupun terlihat ekstrim 😀 ) atau konten apapun yang isinya masih berkaitan dengan produk yang Anda jual.

Lalu di bagian akhir video, Anda bisa menawarkan produk Anda kepada para penonton. Beri link produk Anda agar mereka ‘kepo’ dan penasaran ingin melihat lebih lanjut tentang produk yang Anda tawarkan.

Oh ya, Tujuan kita memang adalah untuk jualan. Tapi yang perlu Anda butuhkan adalah jumlah viewers. Semakin besar video Anda ditonton oleh pengguna TikTok, maka semakin besar peluang produk kita laku terjual.

2. Konsisten Upload

Yang kedua cara branding di TikTok Shop adalah konsisten mengupload video-video yang kreatif.

Silahkan upload setiap hari dengan minimal 1 atau 2 video pendek.

Tapi, Anda jangan upload video tentang produk Anda terus. Hal ini akan membuat penonton merasa bosan, ada rasa cuek dengan konten Anda.

Katakanlah dalam 7 hari Anda mengupload video 7 – 14 video. Nah, Anda bisa memasukkan konten yang isinya tentang produk Anda sekitar 1 atau 2 video. 3 juga boleh. Sisanya Anda buat konten yang masih berkaitan dengan produk Anda.

Jadi, buatlah Build Audience Anda terlebih dahulu, buatlah orang suka dengan konten/branding Anda terlebih dahulu. Barulah Anda ujung-ujunnya berjualan.

3. Satu Hari Upload 1-2 Video

Seperti yang sudah kita katakan di atas. TikTok itu lebih suka akun atau orang yang suka upload video atau memperbaharui konten mereka secara berkala.

Ini disebabkan karena Algoritma TikTok.

Tapi, jika sehari Anda upload lebih dari 5, maka TikTok akan mengira akun Anda adalah SPAM.

Jika TikTok telah “mengecap” Anda SPAM, maka behati-hatilah akun Anda bisa Shadow Banned.

4. Live Streaming

branding di tiktok shop

Silahkan manfaatkan fitur yang ada. Salah satunya adalah Live Streaming. Tapi Anda live jangan hanya mempromosikan produk Anda terus.

Cobalah buat jadwal kapan Anda live untuk jualan produk dan kapan Anda live untuk program FAQ kepada calon pelanggan atau pelanggan Anda.

Sekali-kali Anda live tentang edukasi yang membangun tapi masih berkaitan dengan produk Anda. Misalnya Anda juga produk aksesoris komputer. Buatlah konten edukasi tentang cara merawat komputer, tutorial rakit komputer dan sebagainya.

Baca: 3 Solusi Berjualan Dropship dari Marketplace ke TikTok Shop

Masih di poin yang keempat, buatlah penonton Anda itu betah, tidak terlalu banyak di skip. Intinya live streaming Anda sangat berguna dan dibutuhkan oleh penonton.

5.Bangun Personal Branding di TikTok Shop Sendiri

Maksudnya adalah buatlah konten produk dengan menampilkan wajah Anda sebagai owner. Jadi, bila Personal Branding Anda kuat, lumayan dikenal orang banyak, maka tentunya followers Anda akan meningkat. Orang-orang akan terus mengikuti konten apapun yang Anda buat.

Kesimpulan

Jadi, cara branding di TikTok Shop yang pertama adalah buatlah konten yang soft selling dulu. Ini akan bermanfaat apabila Anda baru buka akun TikTok Shop. Buatlah konten yang bermanfaat dan masih berkaitan dengan produk Anda.

Branding di TikTok Shop itu butuh proses. Tidak ada yang instan. Asalkan Anda serius, rajin, kreatif, optimis dan doa, saya yakin seiring jalannya waktu Anda akan bisa menikmati hasilnya.

Mungkin sampai di sini dulu pembahasan kita tentang tips TikTok Shop. Silahkan yang ingin berkomentar yang berkaitan dengan topik di artikel.

Bagikan:

seorang profesional di bidang keuangan yang telah berpengalaman di industri Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sejak tahun 2010. Berbasis di Bandung. Dengan blog ini, dapat berbagi informasi dan wawasan yang mendalam tentang platform pinjaman online serta memberikan panduan dan tips untuk memilih layanan pinjaman yang tepat.

0 0 votes
Rating Artikel
Subscribe
Notify of
guest
0 Komentar
Inline Feedbacks
Lihat semua komentar
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x