Kira-kira apa yang dilakukan atau apa saja proses kredit motor setelah survey? Mungkin sebagian besar dari Anda memiliki pertanyaan seperti itu atau tidak sepenuhnya memahami proses pengajuan pinjaman kendaraan bermotor. Meski proses pengajuan kreditnya rumit dan memakan waktu, namun tidak terlalu lama. Mengapa? karena karyawan di industri leasing atau finance terbiasa bertindak cepat dan strategis.
Mungkin juga bagi Anda yang membaca halaman ini adalah calon pelanggan yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut apa yang terjadi setelah pihak leasing mensurvei mereka. Di mana file saya sampai, saya penasaran. Apakah aplikasi pengajuan kredit motor saya disetujui? Apakah aplikasi saya aman dalam pengawasan surveyor?
Tujuan artikel ini akan membagikan informasi penting soal proses selanjutnya ketika selesai melakukan survey.
Daftar Isi
Persiapan Sebelum Survey Kredit Motor
Sebelum melakukan survei, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar proses pengajuan kredit kendaraan menjadi lebih mudah dan lancar. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan antara lain:
#1. Menentukan tipe kendaraan yang diinginkan
Sebelum mengajukan kredit kendaraan, Anda perlu menentukan tipe kendaraan yang diinginkan terlebih dahulu. Apakah motor sport, motor bebek, atau motor matic. Hal ini penting agar lembaga pembiayaan dapat menilai harga kendaraan yang akan dijadikan jaminan kredit dengan tepat.
#2. Persiapan dokumen yang diperlukan
Dokumen yang diperlukan dalam pengajuan kredit kendaraan biasanya meliputi fotokopi KTP, NPWP, slip gaji atau surat keterangan penghasilan, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Pastikan dokumen-dokumen yang disiapkan lengkap dan valid agar proses pengajuan kredit kendaraan dapat berjalan dengan lancar.
#3. Mengetahui estimasi cicilan kredit
Sebelum mengajukan kredit kendaraan, sebaiknya Anda melakukan estimasi cicilan kredit terlebih dahulu. Hal ini penting agar Anda dapat mengetahui kemampuan finansial Anda dalam membayar cicilan kredit kendaraan yang Anda ajukan.
#4. Menyiapkan uang muka
Biasanya lembaga pembiayaan meminta uang muka sebesar 20-30% dari harga kendaraan yang akan dibeli. Oleh karena itu, pastikan untuk menyiapkan uang muka yang cukup agar proses pengajuan kredit kendaraan dapat berjalan dengan lancar.
Dengan mempersiapkan hal-hal di atas sebelum melakukan survei, proses pengajuan kredit kendaraan menjadi lebih mudah dan lancar.
Baca juga: Apa itu Adira Finance: Mengenal Lebih Dekat
6 Proses Kredit Motor setelah Survey
Isi Data Aplikasi
Setelah survei, surveyor, CMO (Credit Marketing Officer), dan SO (Sales Officer) mengisi aplikasi untuk pertama kalinya. Selama survei, Anda hanya disuruh tanda tangan, bukan? Meskipun Anda harus mengisi file itu, surveyor, CMO, dan SO dengan senang hati melakukannya untuk Anda demi kenyamanan, kemanfaatan, dan untuk mencegah kebingungan. Informasi pribadi Anda akan dicatat dengan cermat pada formulir aplikasi pengiriman.
#1. Merekam Data Pribadi Secara Manual oleh Surveyor
Surveyor akan memasukkan informasi Anda ke formulir pengajuan atau aplikasi yang telah Anda tandatangani, seperti yang sudah saya tunjukkan. Nama, alamat, pekerjaan, nomor telepon, dan status Anda termasuk data yang akan dikumpulkan secara manual.
Selain itu, mereka akan mengisi informasi tentang istri atau suami pemohon, penanggung jawab, dan kapasitas Anda. Apa sifat pekerjaan Anda? Berapa banyak uang yang Anda hasilkan setiap hari, setiap bulan, dan sepanjang tahun.
Surveyor akan menuliskan semua informasi Anda dan memberi tahu Anda jika Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman kendaraan bermotor. Semua catatan, paling tidak, didasarkan pada Prinsip 5 C.
File layak arsip akan dibuat sebagai catatan pengarsipan atau aplikasi ini. Catatan ini akan bertindak sebagai bukti aplikasi Anda. Karena Anda menandatangani stempel, aplikasi Anda dibuktikan secara hukum. Belum lagi Anda harus menandatangani dokumen aplikasi selain memberikan bukti foto.
#2. Memasukkan data untuk pelanggan ke dalam sistem
Entri data ke dalam sistem adalah fase berikutnya. Informasi Anda akan dimasukkan menggunakan formulir sistem komputer leasing. Informasi ini terkait dengan sistem atau leasing center yang sesuai.
Input data aplikasi terkadang dilakukan oleh surveyor, CMO, atau SO secara langsung, meskipun terkadang juga dilakukan oleh karyawan khusus. Tergantung kebijakan masing-masing perusahaan.
Kebijakan perusahaan juga mengikuti prosedur serupa tetapi segera mengirimkan hasilnya ke Komite Kredit. Entri data dilakukan setelah penyerahan telah disahkan. Untuk menghemat waktu, hal ini dilakukan. Input dapat dilakukan kemudian dan aplikasi yang diotorisasi terlebih dahulu akan diprioritaskan (skala prioritas) jika klien ditolak oleh komite kredit.
Menyampaikan proposal kepada komite kredit
Pengajuan ke Komite Kredit adalah langkah selanjutnya. Komite ini dibentuk oleh Kepala/Supervisor, Analis Kredit, DBM (Wakil Pemimpin Cabang, jika ada), dan Pemimpin Cabang (Kepala Cabang).
#1. Diserahkan kepada atasan atau Head Supervisor
Surveyor, CMO, atau SO melapor langsung kepada Kepala Supervisor. Bisa CMH (Credit Marketing Head), MH (Marketing Head), SH (Sales Head), Supervisor, atau sebutan lain tergantung kebijakan perusahaan untuk mempublikasikannya.
Berkas pengajuan atau permohonan akan diperiksa oleh kepala. Dia akan menanyakan dan memeriksa berkas pemohon. File-file tersebut akan diteruskan ke CA (Credit Analyst) setelah mendapat persetujuan dari Head atau Supervisor.
#2. Mengajukan Permohonan ke Credit Analyst
Proses kredit motor setelah survey berikutnya adalah memberikan berkas Anda dari Surveyor ke CA. Proses ini membutuhkan waktu karena kita harus menunggu file berkas pemohon lainnya (menunggu giliran).
Nah, pada bagian inilah nanti mereka (Credit Analyst dan Surveyor) berdebat soal data Anda.
CA akan memutuskan apakah Anda diterima atau tidak.
Sebagian besar CA adalah individu idealis yang tidak terpengaruh oleh hal-hal dunia seperti sogokan. Mereka adalah pembela keseimbangan atau stabilitas. Tanpa CA yang idealis, bisnis berisiko mengalami kerugian besar.
Mereka akan menanyakan tingkat keakraban surveyor dengan pelanggan pemohon. Prosedur inilah yang sebenarnya menentukan diterima atau tidaknya pengajuan.
CA biasanya akan melakukan survei ulang, atau dengan kata lain, di tempat, jika surveyor melanjutkan dan CA memiliki kekhawatiran tentang aplikasi tersebut. Mereka akan melakukan survei ulang untuk memastikan kelayakan pelamar. Jika diterima, file dikirim ke DBM atau BM. Berkas pemohon ditolak jika tidak diterima.
Jika berkas lamaran ditolak, berkas kemudian kembali ke sistem input data dengan pesan penolakan data pemohon. Mengapa perlu input jika ditolak? Untuk mencegah pengiriman informasi yang sama lagi ke pemberi kerja yang sama, lakukan ini. Biasanya, leasing memiliki banyak cabang, yang masing-masing melayani wilayah yang berbeda dan tidak serta merta mengecualikan penerimaan aplikasi dari tempat lain.
Baca juga: Review Kredit Emas Di Pegadaian: Harga, Syarat, 8 Keuntungan
#3. Ajukan ke BM/DBM
Berkas dikirim ke DBM atau BM (Wakil Kepala Cabang/Kepala Cabang) setelah CA memberikan persetujuannya. Pemimpin cabang biasanya memiliki banyak kepercayaan pada CA. CA telah mengakui bahwa keputusan Kepala Cabang adalah benar dan telah menerimanya.
Mereka terkadang memberikan izin penuh kepada CA untuk melihat kapasitas pemohon. Kepala Cabang menganalisis dokumen setelah CA memberikan persetujuannya sebelum menandatangani persetujuan aplikasi.
Untuk mencegah kesalahpahaman antar pihak, komunikasi antar pemimpin sangat penting. Karena suatu hubungan harus dijaga sedemikian rupa agar kepentingan kedua belah pihak terlayani agar dapat langgeng. Masuk akal jika leasing saling memperhatikan satu sama lain karena leasing tidak ingin kehilangan bisnis atau menjalankan pesanan kepada pesaing.
Proses Persetujuan Pusat/Sistem
Setelah semua orang yang terlibat menyetujui aplikasi kredit manual, sistem akan menangani langkah selanjutnya. Hasil PO (Purchase Order) akan dikeluarkan oleh sistem yang terpusat dan terhubung dengan database ini.
PO (Purchase Order) dikeluarkan
Pihak yang disewa akan mengantarkannya ke showroom dengan mengeluarkan PO. Pembeli, klien, atau kandidat memiliki aplikasi kredit mereka yang disahkan secara sah dengan PO ini. PO berguna sebagai bukti bahwa pihak leasing akan menutupi sisa pembayaran pemohon. Jumlah PO yang dikeluarkan diubah menjadi sama dengan OTR dikurangi DP.
PO ditandatangani oleh pihak yang berwenang di dealer setelah diterima.
Koleksi atau Pengambilan Kendaraan Bermotor
Setelah penandatanganan kontrak, langkah selanjutnya adalah pencairan kredit ke rekening penjual atau dealer kendaraan. Sebelum melakukan pencairan kredit, lembaga pembiayaan akan melakukan pengecekan ulang terhadap dokumen kendaraan dan sertifikat yang menjadi jaminan kredit.
Jika dokumen dan sertifikat kendaraan dianggap lengkap dan valid, lembaga pembiayaan akan langsung melakukan pencairan kredit ke rekening penjual atau dealer kendaraan. Jumlah kredit yang dicairkan biasanya sama dengan harga kendaraan yang disepakati dalam kontrak.
Setelah kredit dicairkan, kendaraan yang Anda beli dapat diambil dari dealer atau penjual kendaraan. Pastikan untuk mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh lembaga pembiaya
Pembayaran ke Leasing
Tagihan dari showroom kepada leasing akan diberikan dengan jumlah OTR dikurangi DP pada saat dealer telah menandatangani PO dan konsumen, pelanggan, atau pemohon telah menerima kendaraan. Faktur ini akan dibayar leasing ke bisnis yang relevan.
Kesimpulan: Proses Kredit Motor setelah Survey
Mengikuti jajak pendapat tersebut, saya membahas panjang lebar tentang prosedur peminjaman sepeda motor. Menurut pengalaman pribadi saya, itulah keseluruhan urutan proses kredit motor setelah survey.
Menjadi surveyor, CMO, atau SO itu melelahkan. Mereka harus mengurus cicilan klien selain prosedur survei untuk mencegah tunggakan. Penting untuk diketahui bahwa setelah hak Anda terwujud dengan memiliki sepeda motor atau mobil, tugas Anda selanjutnya adalah melakukan pembayaran cicilan secara teratur dan tepat waktu.